Betapa
bahagianya hatiku ini

Saat
kita berdua, bercanda ria…..
Namun….
Saat yang kuanggap paling
bahagia itu
Kini telah berubah menjadi
sebuah memory
Yang cukup pahit untuk
dikenang…..
Kasih, dahulu ladang asmara kita
Penuh
dengan semaraknya bunga-bunga
Kini,
bunga yang berwarna-warni itu
Tak
seharum dulu lagi….

Anggaplah, aku yang datang
Tuk, mengucap “selamat jalan”
kasihku….
Oh
angin…
Mengapa
kau bawa pergi
Kemesraanku
dengannya ???”

Yang
sulit untuk dilupakan….
Tangisan pilu dan air mata
Yang dapat mengantarkan
engkau


Memang
benar…
Cinta,
kadang datang tanpa diundang

0 komentar:
Posting Komentar
bagi siapa kritik atau melengkapi posttingan blog ini kami disini terbuka.